Konektor Busi berfungsi sebagai antarmuka antara koil pengapian dan busi. Ketika koil pengapian menghasilkan arus tegangan tinggi (seringkali 12.000 hingga 45.000 volt), konektor mentransfer arus ini ke ujung busi. Hal ini menciptakan percikan listrik yang menyulut campuran udara-bahan bakar di ruang bakar. Konektor harus dibuat dari bahan isolasi untuk mencegah kebocoran listrik dan juga harus tahan terhadap panas, oli, dan getaran.
Konektor Busi berkualitas tinggi seringkali dibuat dari silikon, karet EPDM, atau elastomer termoplastik. Terminal internal biasanya terbuat dari kuningan atau baja tahan karat untuk memastikan konduktivitas dan ketahanan korosi. Di pasar ekspor seperti Timur Tengah atau Rusia, di mana kendaraan terpapar suhu ekstrem, konektor kami diuji untuk melebihi spesifikasi OEM. Pembeli B2B dapat meminta sampel atau dokumentasi sertifikasi untuk verifikasi kualitas.
Konektor Busi berfungsi sebagai antarmuka antara koil pengapian dan busi. Ketika koil pengapian menghasilkan arus tegangan tinggi (seringkali 12.000 hingga 45.000 volt), konektor mentransfer arus ini ke ujung busi. Hal ini menciptakan percikan listrik yang menyulut campuran udara-bahan bakar di ruang bakar. Konektor harus dibuat dari bahan isolasi untuk mencegah kebocoran listrik dan juga harus tahan terhadap panas, oli, dan getaran.
Konektor Busi berkualitas tinggi seringkali dibuat dari silikon, karet EPDM, atau elastomer termoplastik. Terminal internal biasanya terbuat dari kuningan atau baja tahan karat untuk memastikan konduktivitas dan ketahanan korosi. Di pasar ekspor seperti Timur Tengah atau Rusia, di mana kendaraan terpapar suhu ekstrem, konektor kami diuji untuk melebihi spesifikasi OEM. Pembeli B2B dapat meminta sampel atau dokumentasi sertifikasi untuk verifikasi kualitas.